Sabtu, 11 Februari 2012

Indonesia Di Mata Masyarakat Kulit Hitam Afrika Selatan


Atas undangan pihak VT Sefora Ga-rangkuwa Library, KBRI Pretoria melalui Fungsi Pensosbud telah melakukan pameran seni dan budaya Indonesia dari tanggal 28 September sampai dengan 6 Oktober 2011 dengan memamerkan barang-barang seni dan budaya seperti Batik, produk handycraft , buku-buku serta brosur pariwisata tentang Indonesia.



Tujuan pameran tersebut adalah dalam rangka lebih memperkenalkan Indonesia dikalangan generasi muda dan pelajar kulit hitam Afrika Selatan yang berada di pinggiran kota Pretoria North dan mendapat sambutan yang sangat baik dari kalangan masyarakat setempat. Keingintahuan mereka mengenai Indonesia mulai terjawab setelah melihat dan membaca buku-buku serta brosur-brosur yang dipamerkan oleh KBRI Pretoria.

Decak kagum akan seni dan budaya Indonesia yang sangat multi etnik membuat mereka tertarik untuk datang ke Indonesia, apalagi setelah pihak KBRI menjelaskan bahwa setiap tahun Indonesia selalu menawarkan beasiswa pendidikan kepada generasi muda Afrika Selatan untuk dapat belajar di Indonesia, membuat mereka banyak bertanya-tanya tentang Indonesia.

Acara tanya jawab yang sangat pro-aktif antara pengunjung perpustakaan dengan pihak KBRI, membuat pihak pengelola perpustakaan menyarankan agar KBRI Pretoria melakukan pameran kembali untuk jangka waktu yang lebih lama, mengingat perpustakaan mereka banyak dikunjungi oleh masyarakat dan generasi muda yang bermukim di pinggiran kota Pretoria dan kota-kota lain yang berbatasan dengan ibu kota Pretoria.

Permintaan pihak VTSEFORA Ga-rangkuwa Library akan kami tindaklanjuti pada awal tahun depan, mengingat masih ada permintaan dari beberapa perpustakaan dan sekolah yang meminta KBRI Pretoria untuk melakukan pameran seni dan budaya Indonesia di tempat mereka.

Pameran seni dan budaya Indonesia dilingkungan perpustakaan di Afrika Selatan merupakan agenda bulanan Fungsi Pensosbud KBRI Pretoria. Pameran tersebut juga kami lakukan di sekolah-sekolah baik di Pretoria maupun kota lain seperti yang akan kami lakukan di Mitchell House School di Propinsi Polokwane pada tanggal 20 Oktober 2011 dengan cara melakukan presentasi dan pemutaran film-film Indonesia agar lebih mengena sasaran dikalangan generasi muda Afrika Selatan khususnya kalangan masyarakat kulit hitam.

Sumber : www.kemlu.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar